Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Jadi, bisa disimpulkan Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Latar belakang ilmu budaya dasar
Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1.Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2.Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3.Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1.Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2.Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3.Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4.Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5.Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6.Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7.Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8.Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku dasar-dasar dari manusia.
Unsur-unsur kebudayaan
1.Sistem Religi/ Kepercayaan
2.Sistem organisasi kemasyarakatan
3.Ilmu Pengetahuan
4.Bahasa dan kesenian
5.Mata pencaharian hidup
6.Peralatan dan teknologi
Ilmu budaya dasar merupakan pengetahuan tentang perilaku dasar-dasar dari manusia
Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalai akan berhubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya. Kebudayaan berfungsi sebagai :
1.Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2.Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3.Pembimbing kehidupan manusia
4.Pembeda antar manusia dan binatang
Hakekat Kebudayaan
1.Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2.Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3.Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4.Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban
Sifat kebudayaan
1.Etnosentis
2.Universal
3.Alkuturasi
4.Adaptif
5.Dinamis (flexibel)
6.Integratif (Integrasi)
Aspek-aspek kebudayaan
1.Kesenian
2.Bahasa
3.Adat Istiadat
4.Budaya daerah
5.Budaya Nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah :
1.kontak dengan negara lain
2.sistem pendidikan formal yang maju
3.sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4.penduduk yang heterogen
5.ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat
•betambah dan berkurangnya penduduk
•penemuan-penemuan baru
•petentangan-pertentangan didalam masyarakat
•terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat
•berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
•peperangan dengan negara lain
•pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Referensi :
http://indobudaya.blogspot.com/2007/11/ilmu-budaya-dasar.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-budaya-dasar.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar