Senin, 14 Maret 2011

Korea Selatan-Indonesia



Pada dasarnya manusia memiliki sifat atau karakteristik yang berbeda-beda, disini saya akan memberikan sedikit contoh perbedaan orang-orang di Indonesia dengan orang-orang di Negara Korea Selatan yang dilihat berdasarkan perbedaan Letak Geografis, iklim serta budaya/tradisi dimasing-masing Negara.

Letak Geografis

Korea

Luas Korea Selatan adalah 99.274 km2 lebih kecil dibanding Korea Utara. Keadaan topografinya sebagian besar berbukit dan tidak rata. Pegunungan di wilayah timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti sungai Han dan sungai Naktong. Sementara wilayah barat merupakan bagian rendah yang terdiri dari daratan pantai yang berlumpur. Di wilayah barat dan selatan yang terdapat banyak teluk terdapat banyak pelabuhan yang baik seperti Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan.
Korea Selatan memiliki sekitar 3.000 pulau, sebagian besar adalah pulau kecil dan tidak berpenghuni. Pulau - pulau ini tersebar dari barat hingga selatan Korea Selatan. Pulau Jeju yang terletak sekitar 100 kilometer di bagian selatan Korea Selatan adalah pulau terbesar dengan luas area 1.845 km2. Gunung Halla adalah gunung berapi tertinggi sekaligus sebagai titik tertinggi di Korea Selatan yang terletak di Pulau Jeju. Pulau yang terletak di wilayah paling timur Korea Selatan adalah Uileungdo dan Batu Liancourt sementara Marado dan Batu Socotra merupakan pulau yang berada paling selatan di wilayah Korea Selatan.

•Indonesia
Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) dan 11º LS (Lintang Selatan.
Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT. Ini berarti (Semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi timur (dihitung dari meridian 0º)).
Letak astronomi yang demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia terletak di daerah iklim tropika. Daerah iklim tropika terdapat di antara 23.5º LU, dan 23.5º LS. Hal ini mengakibatkan suhu di Indonesia cukup tinggi (antara 26º C - 28º C), curah hujan cukup banyak (antara 700mm – 7000mm per tahun), terdapat hujan zenital (hujan naik khatulistiwa), proses pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai jenis spesies hewan dan tumbuhan.


IKLIM
•Korea

Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia dan memiliki 4 musim. Musim panas di Korea selatan yang dimulai bulan Juni bisa mencapai temperatur 40 derajat celcius (di kota Daegu), yang ditandai dengan datangnya musim hujan yang jatuh pada akhir bulan Juli sampai Agustus di seluruh bagian semenanjung. Sementara temperatur musim dinginnya rata-rata dapat jatuh pada suhu sejauh minus 10 derajat celcius di beberapa propinsi. Korea Selatan juga rentan akan serangan angin taifun yang menerjang selama bulan musim panas dan musim gugur. Beberapa tahun belakangan ini Korea selatan juga sering dilanda badai pasir kuning yang dibawa dari gurun gobi di Cina yang juga melanda Jepang dan sejauh Amerika Serikat.

•Indonesia
1.Iklim Musim (iklim Muson)
Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.
oAngin Musim Barat Daya.
Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan Oktober sampai April sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim penghujan
oAngin Musim Timur Laut.
Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara bulan April sampai Oktober, sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim kemarau.

2.Iklim Tropika (Iklim Panas)
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah tropika (panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas mengakibatkan negara Indonesia beriklim tropika (panas), Iklim ini berakibat banyak hujan yang disebut Hujan Naik Tropika.

3.Iklim Laut
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat iklim laut. Sifat iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan.

Budaya/Tradisi
•Korea

Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal di Korea. Tradisi ini dinamakan “sesi custom”. Tradisi sesi dilaksanakan sekali setiap tahun. Sesi adalah sebuah tradisi untuk mengakselerasikan ritme dari sebuah lingkaran kehidupan tahunan sehingga seseorang dapat lebih maju di lingkaran kehidupan tahun berikutnya. Tradisi sesi dilaksanakan berdasarkan kalender bulan (Lunar Calender). Matahari, menurut adat Korea , tidak menunjukkan suatu karakteristik musiman. Akan tetapi, Bulan menunjukkan suatu perbedaan melalui perubahan fase bulan. Oleh karena itu, lebih mudah membedakan adanya perubahan musim atau waktu melalui fase bulan yang dilihat. Dalam tradisi sesi, ada lima dewa yang disembah, yaitu irwolseongsin (dewa matahari bulan dan bintang), sancheonsin (dewa gunung dan sungai), yongwangsin (raja naga), seonangsin (dewa kekuasaan), dan gasin (dewa rumah). Kelima dewa ini disembah karena dianggap dapat mengubah nasib dan keberuntungan seseorang.
Pada hari di mana sesi dilaksanakan, akan diadakan sebuah acara makan malam antar sesama keluarga yang pertalian darahnya dekat (orang tua dengan anaknya). Acara makan wajib diawali dengan kimchi dan lalu dilanjutkan dengan "complete food session".
Ada juga mitos lain dalam memperoleh keberuntungan menurut tradisi Korea, antara lain “nut cracking” yaitu memecahkan kulit kacang-kacangan yang keras pada malam purnama pertama tahun baru, “treading on the bridge” yaitu berjalan dengan sangat santai melewati jembatan di bawah bulan purnama pada malam purnama pertama tahun baru yang katanya dapat membuat kaki kita kuat sepanjang tahun, dan “hanging a lucky rice scoop” yaitu menggantungkan skop (sendok) pengambil nasidi sebuah jendela yang katanya akan memberi beras yang melimpah sepanjang tahun.

•Indonesia
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Seperti yang kita ketahui, Indonesia sendiri memiliki berbagai macam budaya, hal ini dikarenakan Indonesia adalah Negara Kepulauan yang memberikan dampak banyaknya budaya yang menyebar disetiap provinsi, sebagai contoh banyaknya rumah-rumah adat seperti Rumah Gadang di Sumatera Barat, Joglo di Jawa, Rumah Panggung di Sulawesi Utara dan masih banyak yang lainnya. Indonesia juga memiliki banyak tarian khas daerah seperti Reog yang berasal dari Jawa, Yapong dari Betawi, Jaipong dan Tari Topeng dari Sunda dan masih banyak yang lainnya pula.

Kesamaan antara Korea Selatan dan Indonesia

Indonesia dengan Korea Selatan pada dasarnya memiliki banyak kesamaan, hal ini mungkin terlihat karena berasal dari ras yang sama yaitu Ras Mongoloid dan sama-sama berada di Benua Asia.



Jika dilihat dari sifat orang Korea Selatan dengan Indonesia memiliki hal yang cukup serupa, di Korea, mereka semua masih sangat menghormati budaya asal sama seperti di Indonesia, contohnya dalam bahasa, mereka memiliki hal yang sama, seperti punya panggilan khusus untuk orang yang yang lebih tua misalnya kakak perempuan, jika yang memanggil laki-laki mereka biasa memanggil dengan sebutan “noona” tetapi jika yang memanggil adalah perempuan, mereka memanggil dengan sebutan “eonni”. Sama halnya jika di Indonesia mungkin akan serupa dengan sebutan daerah sunda “teteh, akang” atau di Jawa Timur atau Tengah “mba, abang”. Seperti halnya dalam bahasa Sunda yang memiliki perbedaan sebutan untuk orang yang lebih tua ataupun yang lebih muda(tingkatan bahasa), bahasa Korea pun memiliki tingkatan-tingkatan, misal jika dalam keadaan non-formal dan berbicara “terima kasih” mereka biasa mengucapkan “gomawo”, tetapi jika dalam keadaan normal dan berbicara dengan orang yang lebih tua, mereka biasa mengatakan “Gamsahamnida”.
Mata pencaharian orang Indonesia dan orang Korea juga memiliki kesamaan yaitu sebagai Nelayan dan Petani, mungkin disebabkan karena sama-sama Negara Kepulauan dan Agraris. Korea Selatan juga menjunjung tinggi Demokrasi sama hal nya di Indonesia. Indonesia memiliki banyak pegunungan sama halnya di Korea Selatan, Pulau Bali adalah salah satu pulau yang menjadi daya tarik wisata di Indonesia, sama hal nya Pulau Jeju di Korea Selatan.



Orang Korea juga diwajibkan untuk selalu memperhatikan budaya tradisional dan melestarikannya serta mengembangkannya. Atau juga Adat istiadatnya kuat atau masih kental. Di Korea pun memiliki Kebudayaan Mudik sama halnya di Indonesia, jika di Indonesia biasa dilakukan saat Hari Raya(Idul Fitri) tetapi jika di Korea Selatan adalah Hari Chuseok.

Jika dilihat dari segi kebebasan beragama, di Korea Selatan memiliki kebebasan yang memang setiap warga bebas memilih agama bahkan jika warga memilih untuk menjadi seorang atheis pun pemerintahan disana akan membiarkannya, lain halnya di Indonesia, walaupun disini adalah Negara yang bebas memilih agama tetapi mayoritas penganut agama di Indonesia adalah agama Islam.

Semua warga Indonesia sudah mengetahui bahwa Negara ini sering sekali bersitegang dengan Negara tetangga, sama halnya dengan Korsel yang memang bersitegang dengan Negara Korut. Hal yang patut kita banggakan sebagai orang Indonesia adalah bahwa kita terkenal dengan warga yang ramah tamah melebihi earga Negara yang lainnya.

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatan
http://ichafasya.blogspot.com/2011/01/persamaan-indonesia-dan-korea-selatan.html
http://houkiboshi.8forum.biz/t223-sosial-budaya-dan-tradisi-korea
http://ms.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia
http://www.anneahira.com/indonesia/index.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia
http://www.anneahira.com/indonesia/budaya-indonesia.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar