Kamis, 10 Oktober 2013

Sistem Informasi Psikologi




1. Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem?

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.

Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.

Para Yunani kuno kata untuk form adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos) "ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). "Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep.

Banyak orang menggunakan istilah "era informasi", "masyarakat informasi," dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya.

Seringkali informasi dipandang sebagai jenis input ke sebuah organisme atau sistem. Beberapa masukan penting untuk fungsi organisme (misalnya, makanan) atau sistem (energi) dengan sendirinya. Dalam bukunya Sensory Ecology, Dusenbery menyebutkan itu kausal input . input lainnya (informasi) yang penting hanya karena mereka berhubungan dengan kausal input dan dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya masukan kausal di lain waktu (atau mungkin tempat lain).

Beberapa informasi adalah penting karena asosiasi dengan informasi lain harus ada koneksi ke kausal input. Dalam prakteknya, informasi biasanya dilakukan oleh rangsangan yang lemah yang harus dideteksi oleh sistem sensorik yang khusus dan diperkuat oleh input energi sebelum mereka dapat berfungsi untuk organisme atau sistem.

2. Pengertian sistem informasi psikologi?


Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosuder formal, dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan di distribusikan kepada pemakai, sedangkan psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku sebagai manifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif dan emosional.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa sistem infomasi psikologi adalah sistem yang terdiri dari rangkaian prosedur formal dimana data dan informasi yang diperoleh di distribusikan kepada pemakai, untuk mempelajari perilaku.

Studi Kasus:

Saat ini, sudah banyak tes-tes yang berkaian dengan psikologi melalui media online, salah satunya tes yang terdapat pada media sosial fb. Banyak tes-tes bersifat psikologi, seperti tes karakteristik, kepribadian, dan lain-lain. Dari tes-tes tersebut, individu bisa mengetahui hal-hal yang dites dari hasil yang didapat, walaupun tes tersebut terkadang dijadikan iseng-iseng belaka.

Analisis:
Walaupun hanya iseng-iseng belaka, hasil dari tes itu termasuk sebuah informasi, dimana informasi tersebut diolah dan akan di interpretasikan oleh aplikasi yang berkaitan. Hal ini memudahkan user karena tidak harus kesulitan dalam mengetahui hal yang berkaitan dengan psikologi.

Sumber:

Ana.staff.gunadarma.ac.id/sistem+informasi. 
Basuki, H.(2008).Psikologi Umum.Depok:Universitas Gunadarma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar