1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sehat, juga berikan dimensinya!
Sehat adalah dimana badan, jiwa, dan fikiran kita dalam kondisi normal (tidak sakit). Sebagian besar orang, umumnya mendefinisikan sehat atau kesehatan lebih berfokus kepada masalah fisik, seperti misalnya bebas dari penyakit dan cacat arau berfungsinya alat-alat tubuh secara penuh sehingga orang dapat melakulan aktifitas sehari-harinya. WHO sendiri mendefinisikan kesehatan sebagai: ”...keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan...”. Sehingga bisa disimpulkan, bahwa sebenarnya sehat bukan hanya dilihat dari kondisi fisik saja, tetapi dari berbagai aspek lainnya, seperti mental juga sosial. Secara tidak langsung, apabila seseorang mengalami “tidak sehat” pada mental nya, itupun akan secara langsung mempengaruhi kondisi kesehatan fisik juga sosial, begitupula jika seseorang mengalami “sakit” pada sosial-nya, karena semua itu sudah saling terkait satu sama lainnya. Berikut ini ada beberapa dimensi dari sehat.
- Dimensi dari sehat itu sendiri :
a. Kesehatan fisik, teruwujud apabila seseorang tidak merasa sakit atau tidak adanya keluhan dan memangsecara klinis tidak adanya penyakit. Semua organ tubuhberfungsi normal atau tidak ada gangguan fingsi tubuh.
b. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni: pikiran, emosional, dan spiritual.
· Pikiran yang sehat itu tercermin dari cara berfikirseseorang atau jalam fikiran. Jalan fikiran yang sehat apabila seseorang mampu berfikie logis (masuk akal), atau berfikir secara runtut.
· Emosional yang sehat tercemin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinua, misalnya takut, gembira, khawatir, sedih dan sebagainya.
· Spiritual yang sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian atau penyembahan, keagungan, dan sebagainya terhadap sesuatu di balik alam, yakni Sang Pencipta alam dan seisinya.
c. Kesehatan Sosial
d. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat dari seseorang (dewasa) itu produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong secara finansial terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya.
2. Berikut ini uraian sejarah perkembangan kesehatan mental di Indonesia:
A. Gangguan Mental Tidak Dianggap Sebagai Sakit
§ Tahun 1600 dan sebelumnya
Pandangan masyarakat saat itu menganggap bahwa orang yang mengalami gangguan mental adalah karena mereka dimasuki oleh roh-roh yang ada di sekitar. Oleh karena itu, mereka sering kali tidak dianggap sakit, sehingga mereka tidak disingkirkan dan dibuang serta masih mendapatkan tempat dalam masyarakat.
§ Tahun 1962
Orang yang bergangguan mental saat itu sering dianggap terkena sihir/guna-guna atau dirasuki setan.
B. Gangguan Mental Dianggap Sebagai Sakit
§ Tahun 1974
Pada abad 17 dan 18 individu yang menderita penyakit mental berada dalam penderitaan yang besar di tangan masyarakat Amerika. Mereka dilihat sebagai orang yang dirasuki setan sehingga mereka menjadi subyek penanganan yang menyedihkan.
§ Tahun 1812
Penanganan pada masa ini ada banyak membuahkan kegagalan, maka tidak lama kemudian muncul masa terapi pesimisme (therapheutic pesimism). Ini dipengaruhi oleh sosialisme Darwin yang menyatakan bahwa gangguan mental adalah perkembangan evolusi sehingga merupakan bawaanbdan tidak mungkin diubah lagi.
§ Tahun 1843
Kurang lebih terdapat 24 rumah sakit, tapi hanya ada 2561 tempat tidur yang bersedia untuk menangani penyakit mental di Amerika Serikat.
§ Tahun 1908
Clifford Beers (1876-1943) menderita manis depresif pada tahun 1900. Pada tahun 1908 dia menulis buku, buku tersebut memberikan akibat yang segera, menyebarkan visinya mengenai gerakan keseatan mental.
§ Tahun 1909
Sigmund Freud mengunjungi Amerika dan mengajar psikoanalisa di Universitas Clark di Worcester, Massachusetts.
§ Tahun 1910
Emil Kraepelin pertama kali menggambarkan penyakit Alzheimer. Dia juga mengembangkan alat tes yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan epilepsi.
§ Tahun 1918
Asosiasi Psikoanalisa Amerika membiat aturan bahwa hanya orang yang telah lulus dari sekolah kedokteran dan menjalankan praktek psikiatri yang dapat menjadi calon untuk pelatihan psikoanalisa.
§ Tahun 1920-an
Komite Nasional untuk Mental Higiene membantu penelitian-penelitian yang berpengaruh pada kesehatan mental, penyakit mental, dan treatmen yang membawa perubahan nyata pada sistem perawatan kesehatan mental.
§ Tahun 1930-an
Psikiater mulai menginjeksikan insulin yang menyebabkan shock dan koma sementara sebagai suatu treatmen untuk penderita schizofrenia.
§ Tahun 1936
Antara tahun 1936 sampai pertengahan 1950-an, diperkirakan 20.000 prosedur pembedahan ini digunakan terhadap pasien mental Amerika.
§ Tahun 1940-an
Elektroterapi, yaitu terapi dengan cara mengaplikasikan listrik ke otak. Pertama kali digunakan rumah sakit Amerika untuk menangani penyakit mental. Pada tahun 1940-1950 dimulainya perawatan masyarakat bagi penderita gangguan mental di Inggris.
§ Tahun 1947
Fountain House di New York City memulai rehabilitasi psikiatrik untuk orang yang mengalami sakit mental.
§ Tahun 1950
Dibentuk Nasional Association of Mental Health (NAMH) yang merupakan merger dari 3 organisasi, yaitu Nationak Committee for Mental Hygiene, National Mentak Health Foundatio, dan Psychiatric Foundation.
§ Tahun 1952
Obat antipsikotik konvensional pertama, yaitu chlorpromazine, diperkenalkan untuk menangani pasien schizoprenia dan gangguan mental utama lainnya.
§ Tahun 1960-an
Media Inggris mulai mengungkapkan kesehatan mental dengan menampilkan prang-orang yang pernah mengalami sakit mental untuk menceritakan pengalaman mereka. Pada masa ini segala hal yang tabu berkaitan dengan gangguan mental mulai dibuka dan dibicarakan secara umum.
C. Gangguan Mental Dianggap Sebagai Bukan Sakit
§ Tahun 1961
Thomas szasz membuat tulisan yang berjudul The Myth of Mental Ilness, yang mengemukakan dasar teori yang menyatakan bahwa “sakit mental” sebenarnya tidaklah betul-betuk “sakit”, tetapi merupakan tindakan orang yang secara mental tertekan karena harus bereaksi terhadap lingkungan.
§ Tahun 1962
Ada 422.000 orang tinggal di rumah sakit untuk perawatan psikiatris di Amerika Serikat.
§ Tahun 1970
Mulainya deinstitusionalisasi massal.
§ Tahun1979
NAMH menjadi the National Mental Health Association (NMHA).
§ Tahun 1980
Munculnya perawatan yang terencana, yaitu dengan opname di rumah sakit dalam jangka waktu yang pendek dan treatmen masyarakat menjadi standar bagi perawatan penyakit mental.
D. Melawan Diskriminasi Terhadap Gangguan Mental
§ Tahun 1990
NMAH memainkan peran penting dalam memunculkan Disabilities Act, sementara itu, teknologi penggambaran otakdigunakan untuk mempelajari perkembangan penyakit mental utama dengan lebih baik lagi.
§ Tahun 1994
Obat antipsikotik atipikal pertama kali diperkenalkan.
§ Tahun 1997
Peneliti menemukan kaitan genetik pada gangguan bipolar yang menunjukkan bahwa penyakit ini diturunkan.
Daftar Pustaka :
Notoadmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan ; Teori & Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Siswanto. (2007). Kesehatan Mental. Yogyakarta: Andi
teman jangan lupa yah masukin link gunadarmanya k dalam blog kamu. Sekarang kan sudah mulai softskill, sebagai salah satu mahasiswa gunadarma ayo donk masukin link gunadarmanya, misalkan:
BalasHapuswww.gunadarma.ac.id
www.studentsite.gunadarma.ac.id
www.baak.gunadarma.ac.id
www.ugpedia.gunadarma.ac.id
:)