Kamis, 29 Maret 2012

Segalanya Ada dalam Benak


Hai..
Sesuai pada tulisan gw yang pertama, kali ini adalah waktu untuk mengulas isi buku “Why Men Don’t Listen And Women Can’t Read Maps” bab 3..
Pada bab ini, ada 11 bagian yang akan dibahas..
Oke, mari kita mulai :)
Dalam bab ini, kita akan memeriksa pembuka rahasa terbaru dari penelitian sebuah otak, berikut gambar otak pria juga wanita.






ü  Mengapa Kita Lebih Pandai Daripada yang Lainnya
 
Lihat pada gambar-gambar berikut ini, kalian akan melihat dua perbedaan menyolok antara gorila, orang Naenderthal dan kita, manusia modern.


Pertama-tama, otak kita besarnya 3x lipat dari otak gorila dan sepertiga kali lebih besar daripada nenek moyag kita yang primitif. Kedua, kita memiliki kening yang menonjol ke luar, padahal ayah-ayah kita terdahulu dan sepupu primata kita tidak seperti itu. Kening kita berisi cuping otak bagian depan sebelah kiri dan kanan yang memberi kita banyak kemampuan unik, seperti berfikir, membaca peta, dan berbicara. Itulah yang membuat kita lebih pandai daripada hewan lainnya.


ü  Bagaimana Otak Kita Melindungi Daerah Kita

“Kebiasaan lama sulit dihilangkan” begitulah kata orang tua, “Kenangan yang diturunkan, akan terus hidup dan berperan”, inilah pendapat para ilmuan. Kenangan yang diturunkan merupakan bagian dari perilaku naluriah kita.

Ketika manusia berada di sebuah restoran, pada umumnya pria lebih suka duduk dengan punggung mereka menghadap ke dinding, menghadap ke pintu masuk restoran. Pemilihan tempat duduk seperti itu membuat mereka merasa nyaman, ama, dan waspada. Tidak ada yang akan menyelinao di belakang mereka tanpa diketahuinya. Para wanita, sebaliknya, tidak begitu peduli dengan posisi tempat duduk mereka, kecuali jika mereka sendirian atau hanya bersama anak-anak, maka mereka akan lebih suka duduk bersebelahan dengan dinding.

ü  Otak di Balik Keberhasilan

Aristoteles seorang filsuf penyanyi, percaya bahwa pusat fikiran terletak di jantung sementara otak membantu mendinginkan tubuh. Karena itulah jantung merupakan obyek dari banyak ekspresi perasaan kita.

Orang-orang kidal memiliki kecenderungan lebih menggunakan belahan otak kanan, yang merupakan otak kreatif. Karena sebab itulah ada sejumlah tokoh kidal yang merupakan seniman genius, termasuk Albert Einstein, Leonardo Da Vinchi, Picasso< Lewis Carrol, Greta Garbo, Robert De Niro, dan Paul McCartney. Jumlah wanita kidal lebih banyak dibandingkan pria kidal, sementara itu jumlah orang yang kidal di seluruh dunia adalah 10% saja.

Pada umumnya pria sangat terampil menggunakan lengan dan tangan kanannya, namun kurang handal dengan tangan kiri mereka. Bagi pria, lengan kanan dibutuhkan untuk melemparkan benda pada sasaran bergerak dan untuk melindungi tubuh bagian depan dari serangan. Sifat pengguna tangan kanan pada pria tampaknya memang sudah ada dalam gen mereka. Karena itulah, jika seorang pria menyerang, lebih dari 90%, mereka akan menggerakkan tubuh bagian kanannya, memukul dengan ayunan tangan kanannya.

Pengujian menunjukkan bahwa kecerdasan umum wanita
lebih tinggi 3% dibanding dengan pria

“Jelas bahwa wanita lebih pandai daripada pria. Coba pikirkan. Berlian adalah teman terbaik wanita;
sedangkan teman terbaik pria adalah anjing” - Joan Rivers

ü  Isi Otak Kita

Di sini adalah penggambaran umum dari belahan otak yang mengendalikan hal-hal tertentu. Dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI), yang mengukur kegiatan otak secara elektris, sekarang dimungkinkan untuk mengetahui dan mengukur tempat yang tepat bagi fungsi-fungsi khusus otak.

Sebagai contoh, pada umumnya pria memiliki bagian otak khusus untuk merasakan arah sehingga mereka dapat menemukannya dengan mudah. Mereka menikmati perencanaan arah dan terdorong untuk melakukannya dan meluangkan waktu untuk itu sehingga mereka memiliki kesempatan untuk menggunakan kemampuan mereka dalam bidang navigasi dan orientasi. Wanita memiliki ruang khusus dalam otak untuk berbicara. Mereka pandai bicara dan dapat melakukannya dengan mudah saehingga mereka tertarik di bidang tersebut dan dapat menggunakan kelevihan ini dalam bidang terapi, penasihatan serta mengajar.

ü  Awal Penelitian Otak

Pengujian ilmuah tentang perbedaan antara gender yang tercatat pertama kali adalah yang dilakukan di Museum London, dan dilakukan oleh Francis Galton pada tahun 1882. Ia menemukan bahwa praia memiliki kepekaan terhadap bebunyian “bening” speerti pekikan atau bunyi melengking tinggi – memiliki cengkraman tangan yang lebih kuat dan kurang peka terhadap sakit dibanding daengan wanita. Pada waktu yang sama di Amerika, sebuah penelitian sejenis menemukan bahwa lebih suka warna merah daripada biru, memiliki kosakata yang lebih besar dan lebih suka memecahkan asalah teknis daripada masalah rumah tangga. Wanita mampu mendengar dengan lebih tepat, menggunakan lebih banyak kata daripada pria dan lebih suka bekerja dan mengatasi masalah sendirian.

Penelitian pada area khusus dalam otak yang terdahulu berasal dari seorang pasien dengan kerusakan otak. Ketika itu ditemukan bahwa pria yang menderita luka pada otak bagian kiri telah kehilangan banyak atau bahkan seluruh kemampuan berbicaranya dan kosa katanya, sedangkan wanita yang mengalami kerusakan otak yang sama tidak mengalami kehilangan keterampilan berbicara. Hal itu membuktikan bahwa wanita memiliki pusat berbicara yang lebih banyak.

Pria dengan cedera otak di sebelah kanan akan kehilangan hampir semua keterampilan ruangnya yaitu keamampuan berfikir dalam tiga dimensi dan untuk memutar benda dalam pikiran untuk menggambarkan bagaimana benda tersebut terlihat dari sudut yang berbeda. Wanita yang mengalami kerusakan otak pada tempat yang tepat sama akan mengalami sedikit kerusakan saja dan tidak akan mengubah keterampilan ruangnya.

ü  Menganalisa Otak

Penelitian memperlihatkan bahwa otak sebelah kiri dari seorang gadis berkembang lebih cepat daripada anak laki-laki; yang artinya, anak perempuan akan mampu berbicara lebih awal dan lebih baik dibandingkan dengan kakak laki-lakinya; anak perempuan juga mampu membaca lebih awal serta belajar bahasa dengan lebih cepat. Hal tersebut juga menjelaskan mengapa ahli patologi berbicara disewa secara utuh untuk melatih anak laki-laki.

Tanyakan pada pria dan wanita tentang apakah otak mereka bekerja secara berbeda. Pria akan mengatakan, memang begitulah. Namun sebetulnya mereka telah baca di Internet beberapa har yang lalu...
Wanita akan mengatakan, tentu saja kerja ptak kami berbeda, ada pertanyaan selanjutnya?

Meskipun begitu, otak kanan anak laki-laki berkembang lebih cepat daripada otak anak perempuan; mereka memiliki keterampilan ruang, logika dan keterampilan penglihatan yang baik. Anak laki-laki lebih handal di bidang puzzle, memecahkan masalah, juga menguasai hal-hal tersebut lebih awal dibandingkan dengan anak perempuan.

ü  Otak Wanita Terhubung dengan Lebih Baik

Belahan kiri dan kanan dihubungkan oleh seikat serat syaraf yang disebut corpus callosum. Serat itu memungkinkan kedua belahan otak itu berkomunikasi dan bertukar informasi.

Roger Groski, seorang ahli neurologi dari Universitas California di Los Angeles menegaskan bahwa otak wanita memiliki corpus callosum yang lebih tebal dibandingkan dengan otak pria; dengan demikian wanita memiliki lebih dari 30% hubungan otak kiri dan kanan lebih banyak.
Riset juga mengungkapkan bahwa hormon esterogen wanita mendorong sel-sel syaraf untuk menumbuhkan hubungan yang lebih banyak di dalam otak dan di antara kedua belahannya. Penelitian ini menunjukkan semakin banyak penghubung yang dimiliki, semakin lancar kemampuan bicara. Ini juga menjelaskan bahwa wanita mampu untuk mengerjakan berbagai pekerjaan yang tidak saling berhubung serta memiliki intuisi yang peka.


ü  Suatu Pekerjaan dalam Satu Waktu

Segala penelitian yang ada telah bersepakat bahwa otak pria dibuat untuk pekerjaan khusus. Ketika seorang pria menghentikan mobilnya untuk membaca petunjuk jalan, apa yang akan pertama kali dilakukannya pada radionya? Ia akan mematikan radio itu! Pada umumnya wanita tidak dapat mengerti mengapa harus begitu. Wanita dapat membaca sambil mendengarkan dan berbicara, jadi mengapa pria tidak mampu melakukan itu? Mengapa memaksa memarikan TV ketika telepon berdering?. Jawabannya adalah: otak seorang pria tersusun untuk mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu karena kekurangan serat penghubung antara belahan otak kiri dan belahan otak kanan, sementara otu otaknya juga lebih banyak terbagi-bagi.

Sedangkan otak seorang wanita tersusun untuk mengerjakan berbagai tugas. Wanita dapat mengerjakan berbagai mcam pekerjaan yang berbeda dalam waktu yang bersamaan dan otaknya tidak pernah berhenti alias selalu aktif. Wanita dapat berbicara di telepon, sambil memasak dengan resep baru dan menonton tv sekaligus. Atau wanita dapat mengemudikan mobil, sambil berdandan dan mendengarkan radio sementara berbicara dengan ponselnya yang menggunakan handsfree.

Karena wanita menggunakan kedua sisi otaknya, banyak yang sulit membedakan mana kiri mana kanan. Sekitar 50% dari wanita tidak dapat segera tahu mana yang sebelah kanan dan kiri, sebelum melihat pada cincin atau tanda khusus lainnya. Sebaliknya, pria hanya menggunakan salah satu belahan otaknya saja, yaitu yang kiri atau yang kanan untuk menentukan sisi kiri atau kanan mereka. Sebagai akibatnya, wanita di seluruh dunia di kritik oleh pria karen aselalu membelok ke kanan padahal sebenarnya mereka ingin ke kiri.
ü  Cobalah Uji Sikat Gigi

Kebanyakan wanita dapat menggosok gigi mereke sambil berjalan dan membicarakan beberapa topik sekaligus. Mereka dapat menggerakkan sikat giginya ke atas dan ke bawah sambil mengelap meja dengan gerakan memutar mengunakan tangan lainnya. Kebanyakan pria merasa kesulitan melakukannya, atau bahkan tidak mungkin bagi mereka.

ü  Kita Adalah Kita

Kita adalah kita karena pengaruh hormon.
Kita semua merupakan hasil dari reaksi kimiawi diri kita sendiri.

Pada akhir abad ke-20, muncullah pemikiran bahwa kita dilahirkan dengan benak yang kosong, namun setelah itu orangtua kita, guru-guru dan lingkungan kita mendiktekan perilaku dan pilihan-pilihan kepada kita.

ü  Memprogram Janin

Diri kita tersusun dari 46 kromosom. 23 kromosom berasal dari ibu kita dan 23 lainnya dari ayah kita. Jika kromososm ke-23 ibu kita adalah kromosom XX dan jika kromosom ayah kita juga X, maka janin hasil dari pertemuan itu adalah bayi XX, yaitu bayi perempuan. Jika kromosom ke 23 ayah adalahkromososm Y, maka janin yang diperoleh adalah bayi XY yang akan menjadi seorang anak laki-laki.

Diperkirakan bahwa kira-kira 80% hingga 85% janin pria memiliki otak tersusun pria dan kira-kira 15% hingga 20% memiliki otak yang cenderung lebih besar arau lebih kecil, menjadi bersifat wanita. Banyak orang yang terlahir seperti ini akan menjadi gay (homoseksual).

Sekitar 10% dari wanita memiliki otak yang tersusun, dengan kecenderungan lebih sedikit atau lebih banyak, dengan kemampuan jantan karena menerima jumlah hormon jantan pada usia 6-8 minggu setelah pembuahan.


OKE..
Pembahasan Bab-3 sampai disini dulu..
Untuk secara lengkap bisa baca bukunya yah guys :p
Smoga bermanfaat.. :D

Referensi tulisan ini dari buku
“Why Men Don’t Listen And Women Can’t Read Maps”

4 komentar: